Beberapa hari ini timeline twitter dipenuhi sama twitwar COMIC vs KPOPERS, Masalahnya tentang fans kpop itu sendiri yang kata banyak ne...

Jadilah Fans KPOP Yang baik

16:15 Unknown 79 Comments


Beberapa hari ini timeline twitter dipenuhi sama twitwar COMIC vs KPOPERS, Masalahnya tentang fans kpop itu sendiri yang kata banyak netizen gak sesuai sama yang dipakai? emang pake apa? emang fansnya pake sempak di luar? bukan... tapi fans berjilbab yang gak sesuai etika agama ketika mengidolakan sebuah boyband/girlband korea.

Disini gue bukan sebagai pembenci KPOP karena gue udah lama suka sama kpop cuma beberapa tahun belakangan ini gue gak update karena mungkin lagi jenuh, kecuali BIGBANG sama 2NE1, Disaat gue jenuh sama musik KPOP dan beralih ke EDM mereka malah ngeluarin lagu lagu EDM, apalagi CL feat Diplo, GD Taeyang-Good Boy,nagih. :D

Di lain sisi gue juga bukan pembenci COMIC atau semua yang gak suka KPOP gue benci mereka? gak! gue masih suka girlband yang suka ikeh ikeh pas jualan kemocheng misalnya. Nggg...
mereka juga punya karya sendiri dari film sampai stand up comedy tempat mereka unjuk diri, jadi kalau bandingin karya comic sama boyband/girlband itu kayak lo ngebandingin dijah yellow sama dian sastro, susah. 

Sesuai judul blogpost gue sekarang, gimana sih jadi fans KPOP yang baik menurut gue sendiri? simak poin poin dibawah, siapkan translator karena gue ngetik pake bahasa korea, canda~.


NGERTI BATASAN DIRI CUMA SEBATAS FANS

Surtini, sebagai fans EXO dia gak mau ketinggalan berita tentang idolanya, dari biodata masing masing member, sampai koleksi barang barang bertemakan EXO, semenjak suka sama luhan surtini tiap hari kasi makan ikan lohan, walaupun itu cuma ikan surtini tetep merasakan kalau idolanya ada di deketnya, karena luhan dan lohan gak beda jauh cara pengucapannya. Tiap jam makan ditanyain mau makan apa, tiap mau makan disuapin, kalau lagi genit si lohan di cipok sampai dia akhirnya berhenti karna pas ngaca bibirnya bengkak 5 senti.

2 Tahun mengidolakan EXO surtini sampai lupa kalau dia jomblo, dia terlalu fokus sama kehidupan idolanya sampai gak perhatian sama diri sendiri, uang jajan tabungan masa depan dia habiskan buat beli pernak pernik EXO, dari sandal swallow yang pernah dipake member EXO dia beli buat diajak jalan-jalan, kalau tidur diajakin, pas dicium surtini koma 6 bulan.

Selepas koma surtini mendengar kabar kalau beberapa member EXO bermasalah dengan managemennya SMent, dia memaki maki SMent di seluruh sosial media, katanya hidup gak adil, surtini gak bisa hidup tanpa EXO yang lengkap, akhirnya beberapa member EXO beneran keluar dari agensi yang mendukung karirnya dari trainee sampe debut, surtini koma lagi. 


POIN APA YANG BISA DIAMBIL ?

Lo cuma fans, lo harus ngerti gimana hidup lo dan hidup idola lo itu berbeda, mereka mikir apa  yang terbaik buat mereka, dan lo juga harus mikir apa yang terbaik buat lo bukan buat mereka aja.
------------------
Hidup lo masih panjang buat berkarya, lo gak pengen hidup kayak mereka? dicintai banyak orang bukan cuma mencintai, simple kayak sebuah hubungan pacaran, kalau lo cuma bisa ngasih ngasih, lo gak akan berkembang.

-------------------
Belilah apa yang lo mampu, banyak temen gue KPOPers yang kelewat batas kemampuan buat mengidolakan, lo gak bisa datang ke konsernya? lo masih bisa streaming atau minimal beli lagu original mereka, sama kok bikin mereka seneng. Bukan dengan apa apa lo harus korbankan, tabungan yang udah lo kumpulin sampe sekarung lo beliin tiket EXO padahal biaya sekolah ini itu belum kebayar, seneng iya lo seneng, emak lo nangis darah punya anak kayak lo.

-------------------
Katanya mengidolakan kok bagian member kesusahan lo malah menebar kebencian? misalnya member bihun mau keluar karena tuntutan pengen berkarir solo, terus yang bukan fans bihun tiba tiba menebar kebencian sesama fans, benci sama agensi, benci sama member, idup idup mereka biarkanlah kalau lo gak suka emang wajar itu mengecewakan tapi setidaknya lo dukung apapun keputusan, karena berkarya bukan hanya cuma dengan membentuk boyband, maksud?

-------------------

KPOPers BERJILBAB TAPI KELAKUAN MIRIP CEWE DUGEM?.

Musik itu universal, banyak jenis dan rupa, lo gak bisa bandingin musik POP sama musik JAZZ, tapi lo bisa samain semua musik, sama sama jadi penyatu bahasa hati, sama sama karya yang harus dihormati bukan buat dicela apapun itu.

Ngomong ngomong masalah berjilbab, cewe yang suka pakai jilbab adalah orang yang suka beribadah, orang yang ngerti batasan agama dan halal haram, tapi buat gue sekarang, semua yang lo kenakan gak bisa jadi patokan buat menilai, termasuk cewe berjilbab, tapi tetep gue lebih suka cewe berjilbab daripada enggak, karena agama gue mengharuskan itu.

Lain surtini kali ini tuminah ngefans sama BIGBANG, tiap berita dia ikutin, pokoknya gak beda sama surtini dari cara mereka mengidolakan boyband sama persis, cuma tuminah hidup dalam agama yang mengharuskan dia berjilbab, beda sama surtini yang kemana mana bebas mengatur rambut dari kriting,kuncir dua sampai rambut botak sebelah, bebas.

BIGBANG akan konser ke indonesia, si Tumiyang adalah member yang dia suka, tubuh atletis tumiyang bikin tuminah mabuk kepayang mengharapkan bisa dipeluk pas tumiyang shirtless di panggung konser yang dia datangi. Konser BIGBANG jam 8 malam tapi surtini udah ngejar sana sini lokasi makan sampe lokasi boker member pokoknya bodyguard idolanya aja kalah. Sampai konsernya tumiyang beneran bawa tuminah ke panggung pas lagi shirtless dan tuminah pasrah mau diapain aja, tiba tiba tumiyang meluk tuminah sampai tuminah jerit jerit kayak orang mau melahirkan bayi badak, saking senengnya jilbabnya bergeser dia benerin terus tiba tiba dia cium pipi tumiyang terus langsung diturunkan sama petugas yang sedari tadi menjaga takut takut tuminah kapicirit saking senengnya, selepas itu tumiyang bigbang mengidap bisul di bagian pipi.


POIN APA YANG BISA DIAMBIL ?

Mungkin emang masa muda lagi liar liarnya tapi lo juga harus jaga diri sendiri, minimal lo hargai diri lo sendiri, mereka gak kenal sama lo, agama lo jelas melarang hal berbau mudharat apalagi berlebihan,tapi kok lo masih liar gitu? apa emak lo gak sedih kalau sampe tahu anaknya ngefans keterlaluan? sedih pasti.

----------------------------------
Hidup lo cuma sekali, manfaatin sebaik mungkin buat jadi seperti mereka bukan berkorban apapun buat mereka, mau lo nangis sampe mati bunuh diri juga mereka cuma bisa bilang "Turut berduka", yakin abis itu mereka peduli sampe akherat? enggak kan.. hayoo berkaryalah..

----------------------------------

Beruntunglah kalau lo ngefans sama suatu hal dengan kadar normal, jangan sampai lo seperti kebanyakan fans korea sana yang sampai rela hidupnya jadi stalker idolanya, rela keluar uang sampai puluhan juta bahkan lebih buat ikut idolanya terbang sana sini, dan gak sedikit idolanya sampai risih dan mengingatkan mereka bahkan sampai memarahi buat hidup normal seperti orang biasa, disitulah baru fans sadar kalau idolanya bahkan risih liat tingkah laku yang berlebihan.

Entah hoax atau bukan ini contoh fans yang berlebihan.
Mungkin si emasnya gak kuat liat pahanya, sampe naik panggung buat nyulik membernya, duh abis itu masuk penjara~

Darah atau spidol gak tahu, demi menarik perhatian idola? yang ada menarik perhatian malaikat pencabut nyawa.




Untuk cewek berjilbab yang sampai mau di apa-apain sama idolanya itu suatu kebodohan dan kurangnya ajaran agama, gue gak pengen ngejudge, gue ngingetin selagi ngingetin buat gue juga sama fenomena kayak gini, intinya hormati apa yang lo kenakan, kalau yang kenakan itu suatu hal yang suci, jadilah suci.

Lebih lengkap tentang berhijab bisa baca >DISINI<

----------------------------------

Ya segitu aja dulu ya bahas si surtini dan tuminah, gue cuma ambil fenomena yang terjadi sekarang bukan berarti gue langsung bilang KPOP jelek, enak aja KPOP itu banyak lagu yang enak! gue cuma ingetin semua fans itu sama, tapi untuk berlebihan itu akan menjadi sangat mengerikan ketika suatu saat lo ngerti hidup lo gak akan jadi apa apa karena berkorban, mereka aja gak janji bikin lo bahagia selama lamanya, ya kan ya kan? silahkan komentarnya :) 




79 comments:

  1. Salut lucu dan ngerti apa yg harusnya di omongin gak asal jeplak haha

    ReplyDelete
  2. Hahaha kocak nih artikel lucu dan banyak pesan yang bs diambil... lanjutkan bang :)

    ReplyDelete
  3. Haa.. suka banget..
    Perlakukan lah jilbab mu dgn baik..
    Jgn jadikan jilbab mu sebagai kedok keburukan mu..
    -sekian-

    ReplyDelete
  4. Gue ga mihak siapapun, gue jg bukan kpopers.Menutup aurat itu kewajiban. Kelakuannya ga baik ya gpp, bisa diperbaikin. Seenggaknya dia udh melakukan salah satu kewajibannya sebagai muslim.

    ReplyDelete
  5. hijab itu tanggung jawab seorang muslimah, yg make pun belum tentu dia udah sempurna banget keislamannya.Tapi dia setidaknya berusaha menjalankan satu kewajiban yg Allah perintahkan. Antara Jilbab dan akhlak itu adalah dua hal yg berbeda. Dia berhijab tapi akhlak nya jelek lalu banyak yg menyalahkan hijabnya? Salahkan akhlaknya. Meskipun begitu seharusnya dia pun menjaga tingkahnya, karena seperti yg saya bilang HIJAB ADALAH TANGGUNG JAWAB. Kalau memutuskan buat memakainya, artinya dia harus bisa bertanggung jawab atas hijabnya.

    ReplyDelete
  6. You better not wearing hijab until you really sure that you're ready. If you already wear hijab, please keep your attitude right

    ReplyDelete
  7. eleh gua mah bodo amat, gausa urusin orang lain kalo diri sendiri belom bener, lu bukan Tuhan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebaik baiknya manusia adalah manusia yang saling mengingatkan.. kalau emak adek gak ngurusin adek, adek mau jadi apa sekarang?

      Delete
    2. Emang lu pikir tuhan lu suka sama makhluk nya yang ga mau mengingatkan satu sama lain dalam hal kebaikan kek macem elu ini? Think again, sist.

      Delete
    3. Ni anak dikasih makan apa sama emaknya

      Delete
    4. Saya kpopers dan malu ada kpopers macem dia, mgkn masih bocah kali ya. karena ada beberapa kpopers kaya dia ini, semua kpopers kena malunya.smh.

      Delete
  8. Gue kpopers tapi gasampe fanatik gitu alhamdulillah:v gue emang update ttg mereka nya kebangetan tp untuk dpt julukan 'fans fanatik' gamau deh :v gua suka musikalitas,bakat,personality visual idola gue aja kok,tapi untuk ngelakuin hal2 liar untuk mereka ga deh terima kasih :v,idola gua kan gue jadiin motivasi buat semangat belajar:v bukan buat hal2 aneh fanatik gitu'-' btw bang baro gua setuju sama omongan lu diatas (y)

    ReplyDelete
  9. Gue kpopers, tp ga sefanatik kyk gitu, suju juga ada yg keluar membernya,ada yg nikah juga, tp ga sampe kyk begitu-_-

    ReplyDelete
  10. Alhamdulillah gue udah jadi kpopers 'berhijab' selama 8 tahun gak pernah sampe berlebihan mencintai sang bias. Emang semua orang punya sifat berbeda, apalagi menyangkut hal yg kayak gini. siapa sih perempuan yg gak suka cowok ganteng, putih, pinter nyanyi sambil ngedance blahblah. Pasti bakal banyak yg bilang 'Oppa gue itu type ideal gue banget. Apapun rintangan yg menerpa aku harus dapetin dia' dan kata2 itu pernah gue denger sendiri dari temen group kpop gue. Intinya sih berhijab atau gak berhijab mengidolakan artis ada batasannya. Jadi lah fans yg beribawa dan punya harga diri. Mereka gak akan inget wajah dan nama loe satu2. sesering apapun loe dateng ke konser atau fansigning nya mereka hanya tau loe itu hanyalah segelintir fans dari banyaknya fans mereka. Bagusnya hal yang baik-baik dari idola kalian jadiin motivasi. Pelajari yg bagus2 dari mereka. Pelajari bahasa yg mereka pakai , kali aja bisa jadi translator pas mereka dateng.

    ReplyDelete
  11. Coba fikir sesuatu jangan dari hal buruknya. Ambil dari positif. Apapun hal yang di fikirkan negatif, akan jadi negatif dalam fikiranmu selamanya.

    Jangan mempermasalahkan hijab. Hijab hukumnya WAJIB untuk anak yang sudah baligh. Soal akhlak? SIAP DULU BARU BERHIJAB. Ada kah di hadist seperti itu?
    Fikiran kita mestinya harus dibuka lebar-lebar untuk tidak menghina atau membandingkan hal negatif dengan negatif lagi.
    Urusi dirimu, kalau ada yang tidak baik mending diomongin langsung ke orangnya. Karena jika di publis ke banyak orang namanya bukan mengingatkan melainkan menghina.

    Sekian, mohon di pahami.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pahami juga kalau di artikel sama sekali gak menghina orang.. atau apapun.. Di artikel jelas jelas negatif positif ada.. Mungkin km yg terbawa suasana jadi bacanya negatif semua.. Jadi akhirnya siapa yg negatif sekarang..

      Delete
    2. "Jangan mmprmasalahkn hijab",,dr komentar anda sdh bs dipstkan klo nilai pelajaran bhs Indonesia km jeblok trs...
      Artikel diatas tdk ada kalimat yg mmprmslhkn hijab cm kelakuan para hijabers yg melenceng dr yg seharusnya..
      Tujuan brhijab kn utk menutupi aurat spy trhindar dr pikiran2 cabul para cwo...
      Tp klo aurat sdh ditutup tp bebas dipegang2,,dicium sm cwo prsonil kpop yaa sama aja bohong mnding gk usah brhijab skalian biar gk mnimbulkn kontroversi...
      Buat mas baro indra,,gw suka bgt sm girlband ikeh ikehnya...hahahaaaa

      Delete
  12. Mohon jangan membuat keruh suasana dengan menulis hal semacam ini.
    Saya penulis juga. Tapi saya tidak pernah memperkeruh blog saya dengan hal-hal yang akan membuat orang emosi ketika membacanya.
    Bicaralah pada tempatnya, jangan membiarkan otak negatifmu menjadi otak negatif juga untuk orang lain.
    Karena belum tentu hal yang kau kehendaki, orang lain juga menginginkan itu.
    Dan satu yang pasti, dalam tata bahasa mengingatkan" itu tidak untuk disebarkan di khalayak umum. Melainkan hanya kepada orang yang dituju secara LANGSUNG. Karena jika tidak langsung, ibarat berbicara di depan orang banyak itu dinamakan menghina.

    Dan tolong di pahami soal muslimah berhijab. Hijab hukumnya wajib untuk wanita baligh, mau dia sekejam atau sehina apapun tetapi Allah tetap MEMERINTAHKAN wanita tuk berhijab.
    Semoga hijab tak akan salah lagi dimata kita. Karena hijab dan akhlak adalah 2 hal yang berbeda.
    Mohon pengertiannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa pengetahuan agama kamu benar, pengetahuan cara membaca dgn benar yg salah, apa apa sama emosi hasilnya gitu.. Apa km melewatkan kalau gue blg berhijab itu wajib.

      Delete
  13. okay i got the point,saya bukan hijabers nor orang yang suka banget sama kpop sampai jadi fanatik mungkin itu gak terjadi dalam fase hidup saya dan karna dalam prinsip saya suka ya suka aja ngga harus apapun di bela mati matian. tapi yang saya heran mengapa hanya menyudutkan "kpop" saja ?, mungkin anda belum merambah ke area seperti fansnya justin b, or maybe f.ball club fans mungkin lebih baik tidak menyebutkan satu genre saja tapi "jadilah fans yang baik" ,apa karna kpop itu korean music which is dekat dengan "rasis" sama dengan halnya orang cina di indonesia ,kenapa ada fans yang seperti itu karna di dunia ini ada kata fanatisme , itu sudah hukum alam , biarkanlah mereka excited ketika idolnya datang karna itu terjadi cuma satu tahun sekali dan gak akan selamanya, "menangis di acara konser" ke konser itu entertaiment buat mereka sama halnya dengan liburan , ketika datang ke suatu tempat yang sangat di impikan secara emotional airmata akan mengalir dengan sendirinya untuk berucap syukur , aku yakin apapun yang di hadirkan untuk mereka adalah atas ijin tuhan namun ya sebagai manusia harus tau batasan, dan bagaimana pun orang orang berkoar fans harus begini harus begitu we should know the fact that we can't control people ....

    ReplyDelete
  14. Aduhh lebay banget nih artikel....malah condong terlalu over lebay kali ya....
    Heran gue...yang di bahas kpop mulu...pdhl msh bnyk di luar sana...konser"artis barat yg pnnton ny pke hijab ...tp ko gk di bahas...kpop lagi...kpop lagi yg di usikkk...aneh gue mah da...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Baca judulnya terus komen hhhh

      Delete
    2. yang usik k-pop siapa?
      jelas jelas mas baro ngejelasin, ngasih analogi yg pas gak bikin suasana panas.
      "musik universal"
      jadilah pembaca yang cerdas
      Salam Damai.

      Delete
    3. Assalamualaikum..
      Masnya yakin ga ngusik kpop?
      1. Judulnya aja udah gede2 pake KPOP
      2. Oke lah, bilang musik universal, mas baro juga suka KPOP, content-nya "bagaimana menjadi fans KPOP yg baik" (KPOP disebut lagi..) kenapa ngga "bagaimana menjadi fans yg baik" tanpa ada embel2 KPOP dibelakangnya? Ini loh yg perlu digaris bawahi..
      3. Contoh kasus yg diambil, konser KPOP semua. Bigbang, EXO, foto2 B1A4 di Malaysia.
      Jika tidak ingin di-judge menunjuk satu komunitas, maka jangan juga spesifik menyebut suatu komunitas. Gitu aja sih ^^
      Salam damai juga.. Jangan salah paham dikira saya tidak suka dgn isi tulisannya mas.. Jika digeneralisir, esensi-nya bagus, penyampaiannya juga baik.. Cuma ya itu tadi.. Tidak perlu menunjuk/menyebut satu komunitas jika memang tulisan ini ditujukan untuk seluruh fans apapun jenis kegemarannya :)
      Wassalam

      Delete
    4. Mengusik itu arti sebenernya apa yah? gini ya dek.. KPOP bukan makhluk gaib jadi jangan pake bahasa mengusik, itu kan jenis musik.. Di tekankan juga gue nulis ini emang ambil fenomena KPOP, masa gue bahas yg lagi terjadi tapi isinya tentang hal lain.. intinya adek lagi emosi.. simplenya setan kalau diusik isinya cuma marah marah.. masa mau di bilang setan? engga kan.. hayooo

      Delete
    5. Wkwkwk. Sabar mas. Orang yang fanatik itu akan mudah emosian kalo merasa "terusik".

      Delete
  15. Gue cuma mau ngasih opini gue ttg tulisan diatas.
    Lu mungkin bener ngasih tau yg berhijab utk jaga tingkah mrk, tapi disini lu lebih nyalahin tingkah2 anak hijab yg suka kpop.
    Gue baca artikel lu diatas dari A-Z isinya nyudutin kpopers.
    Pls lu kira cmn kpopers yg kayak gitu?. banyak kok para hijabers pecinta western yg juga mati2an buat idolanya. Ga sedikit juga hijabers yg suka musik rock, yg kalo udah dgr musik kepalanya lgsg terbang. (rd: headbang)
    dan menurut lu itu salah kpopers?
    Lucu ihh =]
    dan karna lu udah nyudutin kpopers scr keseluruhan, gue mau bilang kalo
    kpopers itu banyak yg kreatif.
    Gak sedikit kpopers yg jadi penulis novel karna berawal dr hobinya, banyak juga yg jago buat fanart, dll. lu bisa search sendiri.
    Sebagian mereka juga keren mengcover lagu2 idolanya, buat response song dr lagu, aransemen musik, dll.
    Walaupun byk yg msh amatir, mrka ttp usaha dan belajar dan ga sedikit dr kpopers yg akhirnya dpt uang lebih dari hobi fangirl nya.
    Misalnya : mrka jual desain sticker, buku, kalender. Ya walaupun cuman untung sedikit.
    Tapi setidaknya mrk belajar dpt uang dari hobinya sendiri.
    menurut lu kalau ada anak hijab yg taruhan utk tim olahraga gmn?
    Masih salah kpopers?
    Temen2 sekolah gue yg pake hijab lumayan banyak yg anti-kpop, sok sok ngingetin kpopers gitu jgn inilah itulah ehh padahal mereka sendiri -real lifenya- pacaran ya walaupun sekedar jabat tangan, duduk berdua bertiga brg setan, gosipin cow keren.
    Dan menurut lu itu semua salah kpopers?
    Ga cuman kpopers yg punya sifat fanatik, fandom2 lainpun begitu. pecinta jepang, anime, musik, olahraga, dll.
    Lebih baik ketika mengingatkan itu utk semua orang atau universal, jangan membawa2 komunitas.. =]
    Ada sedikit dialog aneh antara tukiyem dgn sukimah .
    T : Eehh ehh lu nonton tv kagak?
    S : mang paan?
    T : pls deh lu liat berita bola. supporter tim A tawuran sm supporter tim B.
    S : hawt bgt donk ya. bawa batu, bambu, parang. Keren utk pondok di tengah lapangan.
    T : njiir lu. Gue kira yg alay cuman kpopers doang. Eh yg lain ternyata juga. Yang main tim di lapangan yg heboh mereka. emang hasil pertandingan bakalan berubah gitu kalau mereka tawuran.
    S : Kali aja berubah cuy.
    SALAM :) :) :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini juga, padahal gue jelas blg kpop itu karya bagus dll.. Gue bahas masalah fenomena bkn jelekin kpop, semua fans apapun itu, masalah berhijab juga gak semuanya gue bahas.

      Delete
  16. semakin heran kenapa kpop kpop dan kpop, kalo di liat dari jumlah fansnya, fans yang fanatik di setiap fandom sih pasti ada kenapa gak di gubris, gw semakkn yakin ini semua hanya berdasarkan dari "ketidaksukaan" si penulis atau si pemberi opini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ketidaksukaan penulis, aduh baca yg bener :(

      Delete
  17. masih banyak hal yang lebih membahayakan dari pada fans fanatik kayanya, setidaknya jangan lah kau membuat ini semua seakan akan lebih hina dari pembunuh/pencopet

    ReplyDelete
  18. Anjay jujur bukan cuma fans kepop kepop fanatis lah yang gua jijik sama tingkahnya, yang dulu konser jb dan konser konser yang lain sampe sampe fansnya kek orang kaga ada otak itu sama aja cuk
    "Pemujaan yang berlebihan itu tidak baik" begitu kata mas patrick star, buat apa lu nangisin orang yang belom tentu dia tau elu, kalo elu mati pas moshing di konsernya mereka palingan mereka dan antek anteknya cuma bilang berbelasungkawa abis itu udah
    jilbab sama akhlak emang ga bisa disejajarkan, tapi ciri khas muslimah yang beragama islam dan seharusnya ngerti gimana kodratnya kalo udah pake jilbab kelakuannya mesti gimana, menutup aurat emang wajib bagi wanita yang sudah baligh, mau elu jadi kerdus (re: kerudung dusta *yang suka lepas pake lepas pake kerudung*) ya itu emang hak elu pada, tapi itu ciri khas muslimah, kalo muslimahnya aja begitu pasti pandangan orang yang mohon maaf beragama lain pasti memandang buruk juga cuk

    Ayolah mulai dari sekarang jangan mikirin cuma personal aja (suka suka gua, terserah gua lah kan gua yang pake, biarin aja lah kan gua ini yang ngefans, biarin aja itu urusan mereka) kalo indonesia terus terusan punya generasi kek gitu lama lama bisa jadi cuma dongeng aja nanti kalo indonesia punya masyarakat yang ramah lah, sekali lagi mbok yo dipikir pake akal sehat dan logika yang bagus biar dapet etika yang pas buat jadi fans oknum tertentu

    Karena yang gua liat, fans fanatis malah kayak orang gila yang akal sehatnya udah ga ada dan urat malunya udah putus

    ReplyDelete
  19. Kalo diliat dr foto2 yg berjilbab itu kalo gk salah yg di malaysia deh sama BI4A.. dan dr yg saya baca di artikel itu.. si idol udh minta ijin ke mereka *wanita2 pake hijab* sebelumnya untuk ngelakuin eye contact/skinship..dan mereka perempuan itu gk keberatan.. jd,sbenernya kembali ke diri masing2.. gk usah bawa2 musik,agama,fans2 lain *kpop/western* dan yg lainnya.. gk usah sok bener dan ngejudge salah.. hemmhh..
    Gw kpopers,alhamdulillah hidup gw masih bisa seimbang,antara bias sama kehidupan nyata..cukup beli cd asli,vote,dll krn gw masih gk rela beli tiket yg harganya bs buat hidup sebulan *anak kost
    Sbenernya artikel ini baguss buat buka mind set kpopers yg masih salah dengan kata *mengidolakan*..tp kalo untuk soal hijabnya.. lebih ke diri masing2 lagi..

    Btw.. selain kpopers,gw jg fans lu mas baro.. 😅
    Tapi gw lebih suka samaa yudi.. ❤

    ReplyDelete
  20. Kalo diliat dr foto2 yg berjilbab itu kalo gk salah yg di mala*sia deh sama B*4A.. dan dr yg saya baca di artikel itu.. si idol udh minta ijin ke mereka *wanita2 pake hijab* sebelumnya untuk ngelakuin eye contact/skinship..dan mereka perempuan itu gk keberatan.. jd,sbenernya kembali ke diri masing2.. gk usah bawa2 musik,agama,fans2 lain *kpop/western* dan yg lainnya.. gk usah sok bener dan ngejudge salah.. hemmhh..
    Gw kpopers,alhamdulillah hidup gw masih bisa seimbang,antara bias sama kehidupan nyata..cukup beli cd asli,vote,dll krn gw masih gk rela beli tiket yg harganya bs buat hidup sebulan *anak kost
    Sbenernya artikel ini baguss buat buka mind set kpopers yg masih salah dengan kata *mengidolakan*..tp kalo untuk soal hijabnya.. lebih ke diri masing2 lagi..

    Btw.. selain kpopers,gw jg fans lu mas baro.. 😅
    Tapi gw lebih suka samaa yudi.. ❤

    ReplyDelete
  21. Yah intinya sih "Sebaik-baiknya idola adalah Nabi Muhammad SAW" gitu aja..

    ReplyDelete
  22. Ngaksss mas baro :v ngakak
    Mengemeng baro sma nama membernya ituu B1a4

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahha..mau panggil om tapi umur gk begitu beda jauh..jadi panggilnya mas biar ada manis2nya gimana gitu..
      Oiyah baru sadar sama2 baro..
      Yg ciuum kening itu kan si baro.. hhihii

      Delete
  23. Makin sedih setelah membaca komen2 anak bangsa kita akan tulisan ini. Semakin membuktikan mereka malas memahami sesuatu dengan baik, dan terlalu disetir oleh emosinya. Wahai kalian yg berkomentar dengan mengatasnamakan suatu golongan, janganlah kalian semakin menyudutkan posisi golongan kalian dengan menampilkan kelemahan kalian di depan publik, sembari mengatasnamakan golongan tersebut..

    ReplyDelete
  24. lucu ya haha, mending bahagiain orang tua, pacar, mempertampan atau mempercantik diri sendiri, dari pada ngurusin artis.. gue aja ngfans beyonce cmn sekedar menghargai mengagumi karyanya aja udh seneng liat do'i jingkrak sama nyanyi banyak lagu tanpa hahh hehh hohh #cape keliatanya,

    ReplyDelete
  25. Hidup SNSD!!!!!! Hahaha untung gue cuma suka lagu2nya. Membernya mau salto kek, jungkir balik, kayang mah bodo amat 😂
    Suka sih sama Taeyeon. Tp masih dalam tahap wajar

    ReplyDelete
  26. dear all, kpopers entah yang berhijab atau yang tidak hanyalah sekedar fans
    terlepas dari itu semua mencintai kpop bukan berarti mereka lupa akan adanya tuhan dan berharap tidak melakukan apa yang di contohkan,
    meskipun tulisan ini agaknya terdengar menggurui,
    "mereka gak kenal sama lo" apa bedanya dengan kita memilih presiden yang jelas jelas dia gak kenal kita tapi kita pilih,
    itu memang sudah kodratnya publik figure , kita kenal dia tapi dia gak kenal kita,
    dalam fans gak usah bawa negara atau karya anak bangsa, karna sedikit tidaknya karya karya yg ada di indonesia pun terpengaruh dari negeri luar ,
    satu lagi yang membiat saya tertawa dalam tulisan anda "idup idup mereka biarkanlah"

    so apa yang anda lakukan sekarang?

    ReplyDelete
  27. Bacanya jangan pake emosi jadi meleber kemana mana... Pemilihan presiden gak ada hubungan, jauh bgt, karna sblm pemilihan presiden pasti berlomba2 dekat dgn rakyat, untuk pilih wajib tapi ga sedikit jg golongan putih. Gak nyambung kan? Hayoo yg lain juga akan ada saatnya kalian ngerti, gue maklum blm skrg karna lagi seneng2nya tapi nanti,lo ngerti, pasti.

    ReplyDelete
  28. Wah, kalo caranya gini sih enak bacanya. Gak bikin emosi dan ngena maksudnya apa. Hehe.
    Jadilah fans yang ngerti batesan diri sendiri, idol wajar ngasih fanservice, karena di negara mereka sendiri mereka emang sering ngasih fanservice entah itu di fansigning, fanmeeting atau pas concert. Dan mereka juga kan ga tau batesan2 muslimah sama lawan jenis itu kayak gimana. Jadi kembali ke diri kita sih.
    Dan juga buat fans yg terlalu over sampe ninggalin kewajiban (entah itu ibadah, sekolah, kerja dsb) dan lebih mentingin mereka dari diri kita sendiri (apalagi kesehatan), mereka pasti sedih lho ngeliat fansnya kayak gitu. Mereka juga mau fansnya sukses kayak mereka. Apalagi kalo kita bisa ketemu mereka pas kita udah sukses dan mereka ngenalin kita sebagai orang sukses. Kan enak ya. Impian gue juga gitu. Hehe.
    Ayo. Jangan kalah sama bias yang mereka kerja keras, ngerasain yang namanya susah, dan gak pernah nyerah ngeraih mimpi mereka. Kita juga harus nyontoh semangat mereka, ching ;)
    Gue pernah baca statement-nya Kai, ".....fokuslah dengan belajarmu dan temui kami dengan bangga ketika kamu sukses nanti...". Mereka bakal seneng juga kan kalo kalian sukses. Ayo kita jadi k-popers yang sukses dan gak kalah sama idola kita ya:)


    *btw, ching, menurutku maksud masnya gak nyudutin kpop. Masnya nulis ini mungkin kemaren kan lagi heboh2nya masalah ini. Gak boleh fanatik itu ditujuin buat semua hal, entah itu olahraga, musik dsb. Karena yang berlebihan itu gak baik. Saya udah pernah terjun(?) ke dunia peridolan J-pop bahkan sepakbola Indonesia. Dan sekarang k-pop. Di setiap tempat pasti ada yang fanatik. Dari apa yang udah saya saksikan dengan mata saya sendiri, kefanatikan itu emang gak baik. Apalagi sampe ribut, sampe musuh2an. Kan dosa juga, selain keluar kata2 gak enak, juga bisa memutuskan tali persaudaraan.

    Jadi kita jadi fans yang positif aja, misalnya ngerayain ultah bias atau anniv grup pake acara charity dan hal positif lainnya. Lebih bagus lagi kalo kita mengabaikan atau menghadapi dengan bijak orang2 yang ngompor2in supaya ribut dsb.

    Well, aku juga k-popers. Salam damai ya^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Well, kamu fans yang patut jadi contoh.. ! ^^

      Delete
  29. Cara pandang gue..

    Baru2 ini, ada fenomena tweet war antara K-Papers (KP) sama salah satu Standown Comedian (SC).

    Masalahnya, karena si SC ini bikin status sarkas yg membahas kelakuan KP yg berhijab saat ketemu idolanya.

    Antara KP dan SC siapa salah?

    "JELAS KP yg salah"

    Salah karena mereka berhijab tapi tetep ngefans sm idola mereka?

    "BUKAN"

    Salah karena mereka berhijab tapi sikapnya over saat deket idolanya?

    "BUKAN"

    Salah karena mereka berhijab, tapi mereka rela dipeluk idolanya yg notabennya buka muhrimnya?

    "Hmmm, kita ga lagi bahas dari sisi agama kan? Berarti BUKAN"

    Terus salahnya mereka apa?

    "Menurut gue, salahnya mereka tuh karena mereka MENOLAK komentar negatif atas apa yg mereka lakukan"

    Jujur, dengan adanya medsos, mustahil buat lu bisa menyaring setiap komentar sesuai seperti yg lu inginkan. Otomatis lu harus siap dengan komentar positif maupun negatif dari setiap org yg ada di sekeliling maupun BUKAN dari sekeliling lu. Camkan.

    Buat gue, iya gue.. kan ini tulisan gue.. elu, kalian, mereka, bebas mau ngelakuin apa aja.. sumpah gapeduli gue.. Termasuk juga.. lu lu pada yg notabennya berhijab tapi tetep fanatik sama idolalu..
    BODO AMAT.

    Tapi, gue cuma mau bilang "DO WITH YOUR OWN RISK"
    Lakuin apa yg lu suka, dan tanggung setiap akibatnya.

    Orang2 sosmed atau Netizen lah gampangnya. Gasemuanya bijak, ga semuanya silent reader, ga semuanya acuh. Kalo menurut mereka ada kelakuan seseorang/kelompok yg agak aneh, pasti mereka bakal komentar.. dan karena bermacam2 latar belakang (Ras, golongan, adat, agama, dll) pasti komentar mereka pun bermacam2.

    Contoh :
    Si A komentar bijak karena orangnya toleran
    Si B komentar mengingatkan karena orangnya agamis
    Si C komentar menyindir pedas karena adat istiadatnya kental

    Lu ga mungkin bisa mem FILTER itu semua di sosmed. Ga bisa disamaratain. Dan gabisa juga lu nyalahin yg agamis tapi ngebenerin yg bijak, atau sebaliknya. Semuanya punya dasar pola pikir yg berbeda juga saat ngomentarin suatu Fenomena.

    Gausah sampe berbuat yg aneh2. Di indonesia, lu ngelakuin hal positif pun pasti ada aja yg ngomentarin negatif. Terus lu mau nyalahin mereka yg ngomentarin lu?
    Goblok.
    Iya goblok.
    Lebih goblok lagi kalo abis dikomentarin negatif, jawaban lu begini ...

    "eleh, suka2 gue dong, hidup2 gue, gausah urusin orang lain kalo diri sendiri belom bener, lu bukan Tuhan"

    Berarti gasalah kalo ada yg jawab aja gini ...

    Yaudah, suka2 juga dong kalo ada orang yg ngomentarin hidup/kelakuan lu.. lu ngerasa paling sempurna dan anti komentar.. lu siapa? TUHAN?

    Jadi, intinya.. siapapun kalian, yg ngerasa ingin bebas melakukan apapun, dimanapun, dan kapanpun, paling tidak, kalian juga harus siap lah denger komentar org diluar sana.. baik komentar negatif maupun positif. Sumpah, akan lebih mudah menyiapkan diri kalian dari segala komentar, dari pada harus nyalahin orang2 yg ngomentarin kalian.

    Semua punya hak? Iya punya.
    Kalian ber HAK lakuin apapun yg kalian suka, dan orang lain pun ber HAK komentar apapun dan berkomentar atas apapun. Fair Enough?

    Oiya, sebenernya masalah KP berhijab yg kelakuannya agak over itu paling enak dibahas dari sisi agama sih. Pedomannya jelas, Al-Qur'an, dan Hadits.
    Tapi masalahnya, banyak diluar SANA orang beragama tetapi paling anti jika suatu masalah dibahas dari sisi agama. Aneh? Bukan, itu Fakta!

    Satu lagi, kenapa gue nyebutnya KP "yg berhijab" bukan "hijabers"? Karena jelas keduanya beda. Yakin deh beda. Pahamin sendiri aja ya :)


    Sekian ~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Diantara semua komentar, paling saluuuttt bangetsama yang ini!!! Super sekali! cerdas...

      Delete
  30. selain buat fans kpop, mau bilang jg mungkin kepada temen2 yang berhijab tapi suka nonton stand up comedy juga harus mulai mengevaluasi, apakah materi yg disampaikan komik tidak menjurus ke ghibah, mencela dan menghina (yang tentu aja SERING sekali jadi materi standup mereka 😊😊 ) agar kita terselamatkan dari siksa api neraka.. 😁

    ReplyDelete
  31. Dan gue baru sadar juga kalo comic 8 lagi mau promo ya ternyata? Yg maen anak2 komik kan? #eh #asekpromogrates

    ReplyDelete
  32. Setau gw yg ngelakuin itu Sasaeng loh, tau sasaeng kan? mreka lebih fanatik dari yg berhijab, klo kpop berhijab kan palingan nangis doang, klo yg di peluk krena mreka lucky, klo yg pegangan tangan krena mreka lucky/fanmeet. kita jga udh di kasih tau sma idola kita ko, yg nangis palingan gk semua tapi klo berbicara seperti itu yg nnton konser gk nangis itu berasa kena getahnya jga
    Yang muslimah berhijab, pacaran, peluk2n, ciuman bahkan hamil di luar nikah gk di ungkit jga?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kita berusaha positif aja ching. Mungkin gak tau lapak(?) kita kayak gimana. Sasaeng fans lebih ekstrim ><
      Kita gak usah ladenin yg terus2an ngasih pov negatif ttg k-popers. Kita buktiin aja kalo kita itu positif. Karna war gini ga bakal selesai2 dan malah nambah runyam masalahnya. Ok?��

      Delete
  33. yah gue setuju apa kata mas baro~ sebagai fans setia SJ sejak 2006 *gue akhir SD nih lol* mengoleksi album ori mereka, poster, majalah, dan sampai menonton konser mereka. emg sih beli nya masih pake duit ortu tp itu juga nabung dan bela belain "menyisihkan" dr uang jajan. toh itu uang udh hak gue dan ortu menmberikan lampu hijau buat beli itu barang barang dan nonton konser. ya tapi dalam batas wajar, gak nonton konser kemaren ss6 di indo gue gak gila kok. ya mau diapain kalo emg ga bisa, gue cuma bisa senyum senyum liat mereka yg update wkwk.

    buat masalah yg mereka pny pacar ato nikah, gue sih santai aja~ toh mereka bahagia ini, mereka yg udh memilih itu knp gue mesti tereak tereak di sosmed "knp lo nikah sama dia sih gue gak setuju"? belon tentu juga itu tereakan gue di baca wkwkwk. yah suka miris aja sih sama yg begitu :') gue sbg fans KPOP cuma berharap mereka pny pacar, nikah, punya anak, menghasilkan anak cakep yg bisa gue amin aminin biar anak gue mukanya cakep macam bias gue *lol* dan hidup bahagia selamanya bersama pasangan yh udh dia pilih~

    yah gue berhijab, no comment lah masalah itu. semua kembali ke pribadi masing masing aja. hijab dipakai bukan hanya untuk menutupi aurat tp juga untuk memperbaiki akhlak. yg pasti ingat tuhan yg maha esa ajah ia tidak pernah tidur kok maha tahu segalanya :3

    ciao~

    ReplyDelete
  34. Menurut gw sih terserah mau berlebihan juga gk papa. Yg penting tidak merugikan orang lain. Itu aja sih.

    Ya tapi kalo mau disangkutin agama mah susah. Semuanya haram

    ReplyDelete
  35. Wkwkwk. Cukup cukup sudah.
    Dari semua perdebatan antara pro/kontra/ dan salah tangkap.
    1. Penulis hanya mengingatkan bagaimana seharusnya seorang yabg berhijab
    2. Penulis tidak menyudutkan "KPOP" . beliau hanya mengambil contoh saja yang buming. Dengan begitu akan banyak yang penasaran dan brtanya tentang tulisanya.
    3. Kita makhluk sosial. Sebagai sesama muslim tentu sangat simpati dengan saudaranya jika "melakukan" sesuatu yang jelas dilarang.
    Oke .
    Enough
    Wassalamualaikum wr.wb

    ReplyDelete
  36. Haddeeuuh..K-Pop lagi K-Pop lagi yang di salahin..
    Iya sekarang k-pop lagi jadi fenomena paling menonjol di INDONESIA.tapi bisa kan kalo mau ngasih masukan ga usah pake nama K-POP,atau organisasi fans lain.cukup dengan menyebut "FANS" saja,jika tidak ingin di kritik pedas seperti sambalado sama fans K-POP.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gak ngerti lagi deh sama orang orang kayak gini 🌝

      Delete
    2. Baca sampe full ga? Paham ga maksudnya? Coba pahamin lagi yang bang Baro tulis. Kalo emang belum ngerti banget, gausah komentar dulu, coy! 😉😉

      Delete
  37. Hehehe, kagak dibaca & dipahami dulu mksud artikelnya. :)

    ReplyDelete
  38. artikel yang bagus ka Baro..
    thanks udah ngingetin kita biar bisa lebih normal dan gak berlebihan biat meng - idolakan sesuatu,.. :)

    ReplyDelete
  39. Semua yang berlebihan itu tidak baik, Apapun hal nya




    Btw bang baro.. Tulisannya bagus.. Ringan dan mudah dipahami.. Keep Writing bang.

    ReplyDelete
  40. bang gue juga boleh beropini dong :D
    jujur bang gue (dulu) juga fanatik dengan kpop (dari kelas 2 sd udah ikutin kdrama "full house", dari gue tk udah seneng sama drama taiwan "meteor garden" "mvp valentine" yang hits pada jamannya), tapi gue ga beli aksesoris segala macem yang kpop kpopan:)) bukannya ga mampu beli atau gabisa menyisihkan uang jajan gue, tapi gue masih mikirin gimana kedepannya apakah "calon" barang kpop yang gue beli itu bakalan kepake secara terus menerus apa cuma sampai pada tingkat "kepuasan batin" doang dan ujung ujungnya ga keluar dari plastik karena saking sayangnya mendingan duitnya gue tabung buat investasi masa depan:)) dan nonton konser cuma sebatas lewat youtube doang (itupun kalo ada yang upload full concert)
    dulu gue diejekin fanatik kpop sama temen gue, sekarang malah temen gue yang lebih fanatik dari gue. dan lama-lama gue eneg dan mikir "berarti gue sefanatik ini ya?" dan gue mulai merubah diri dari fanatik menjadi biasa aja.
    gue sama dengan kalian, para fans kpopers lainnya, tapi gue udah menuju ke fase "biasa" aja. bukannya udah ga suka sama kpop lagi, gue masih menikmati musik mereka, tapi gue lebih milih buat meneruskan hidup gue dengan realistis dan hidup cuma sekali, jangan mengabdi pada dunia kpop. someday kalian bakalan ga sefanatik ini kok, apalagi kalo kalian udah menikah dan bekerja ntar. jangan habiskan masa muda kalian dengan hanya melihat dunia kpop. apalagi yang udah punya pacar atau pendamping hidup, jaga hatinya, mayoritas orang ga suka dibandingin sama artis (apalagi dengan kenyataan artis kpopnya lebih ganteng dari pacar kalian)
    lambat laun kalian akan mengiyakan isi blog ini :)
    bagi yang berjilbab, terserah kalian sih. gue agak nganu kalo omongin agama gini (dan takutnya banyak yang out of topic)
    buat mas-nya, terimakasih karena artikel mas ini ada beberapa pembaca yang "tertampar" oleh opini mas.
    have a great day, everyone!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kalau salah satu hal dilakukan berlebihan itu membuat hal lain akan berkurang..

      Delete
  41. Gue sakit perut bang baca komennya. Kenapa yang menghujat lo pada anonim semua dah?? Ahaha.. Padahal kan tinggal cantunim nama aja kalo mereka memang beneran fans kpop sejati!

    Agak disayangkan sih kalo mereka kurang bisa memilah informasi secara pintar. Menurut temen gue yg ex-fanatik kpopers fans (gue jg kpopers newbie yg cuma suka BigBang SNSD 2NE1), biasanya yang reaktif gitu adalah yang masih baru2 dan tergolong anak sekolahan. Jadi mereka akan membela idolanya habis2an karena belom bisa berpikir jernih.
    Agak disayangkan sih memang, ternyata budaya "senggol-bacok" di dunia kpopers lebih terasa nyata.

    Yah, semoga fans kpopers, baik yang berhijab atau tidak, dapat berpikir lebih jernih mengenai status fanatisme mereka. Semoga Tuhan YME memberikan jalan bagi kita semua.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu.. yang kasi makan sama hidup siapa, yang di agungkan siapa...

      Delete
  42. GINI NIH CARA NGINGETIN YANG BAGUS. BUKAN MALAH NGEJUDGE IDOLA. KAN JADI SALAH PAHAM. YA MESKIPUN GUE GA IKUTAN NGEJUDGE SI BANG UUS. GUE MAH PENONTON SETIA. LALAKA YEYEYE.

    ReplyDelete
  43. paling suka tentang tumiyangnya bigbang.haahaha *ngakak*
    am kpopers, fangirl yg lumayan parah. tapi as far as this open minded. not that blind. dan alhamdulillah, masih care sama hidup gue..
    harusnya artikel ini bisa diterima oleh semua kpopers yang memang open minded.
    keren bro,mungkin ini yg orang mau sampaikan banyak orang tentang kpopers berhijab. nonton konser boleh asal tetep inget waktu sholat, tetep inget kalo member boyband itu bukan mukhrim. update ttg bias boleh asal gk melebihi waktu buat ngurusin hidup kita sendiri.
    thanks anyway, it changes my mind. challenge nya mau ngeshare ini ke grup chat fangirl. kyaknya bakalan kena hujat habis ini gue...hahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha.. Karena yang berpikiran seperti itu menganggap idola itu melebihi derajat kesempurnaan, coba share aja :v

      Delete
  44. Yah intinya jadi seorang 'fans', entah itu fans artis yang mana ajah, kelompok yang mana ajah, mestilah sadar diri. Jangan terlalu berlebihan, support dengan sesederhana mungkin yang kalian bisa, yang kalian mampu. Sekecil apapun supportnya, mereka sebagai artis juga terimakasih banget sudah dihargai dan di support 😉 Tuhan kan pernah berfirman kalo 'Jangan terlalu berlebihan terhadap apapun, karena Tuhan ga suka'.

    Komentar negatif yang dilayangkan ke artis tersebut juga jangan disanggah berlebihan. Sebagai fans juga jangan terlalu emosi, lihat dulu, filter dulu, pahamin dulu, dan bisa ajah cari tau kebenarannya. Jangan asal di judge orang yang bersangkutan. Masalahnya, kita sebagai fans juga kena jeleknya karena kita ga ngefilter komentar kita.

    Masalah berhijab, yah tau sendiri lah yaa kalo berhijab itu pasti tujuan utamanya 'melaksanakan perintah Tuhan', tapi caranya juga harus bener. Yaa lucu juga kalo hanya melaksanakan perintah tapi masalah lainnya ga diperhatiin juga. Jangan lupa pedomannya dibaca, dikaji, dipahamin, baru setelah itu dilaksanain. 😉

    ReplyDelete
    Replies
    1. Good jangan sampai lebih tahu idola daripada diri sendiri

      Delete
  45. Artikel ny bgus. Aku fans ny GD tpi gk mau d blg fanatik. Biarpun gk pnah ntn konser cuma bsa streaming. Update pn lwat medsos. Yg pnting tau kbr ny dia aj hahahaa

    ReplyDelete
  46. Semvakk..panjang bener nih komen, malah panjangan komennya daripada artikelnya bang Indra...
    Golok, mana Golok...!!!
    Bang Indra, minggir dikit dong mau bersihin "sampah" yang hobi banged gedein masalah doang, emang situ mak EROT yang kecil digedein... :v

    ReplyDelete
  47. Intinya jangan berlebihan kalo mengidolakan sesuatu. Jangan sampe bikin kita kaya orang bego._.

    ReplyDelete
  48. Yang pada sewot butthurt banget siii duh. Makannya serap apa2 itu pakek otak bukan pake ego. Baca ampe akhir, jan kebelet emosi. Dasar goblok

    ReplyDelete
  49. Aku jga kpopers dan berhijab
    jadi fans yang sebiasanya yahh gak papalah sedikit lebay haha
    hijab adalah kewajiban bagi muslimah
    menyukai terhadap sesuatu/orang itu hal wajar ada yg berlebihan itu mah masalah masing2 individu rugi gak akan ngerugiin orang lain tohh.
    balik lagi tergantung masing2 orang nya aja
    soal berhijab/enggak mah balik lagi ke ahlak nya aja.Soal jadi fans yang baik itu tergantung diri sendiri mau seperti apa. gak harus ngikutin orang lain toh yg jalani hidup nya sendiri.

    sekian

    ReplyDelete
  50. kereenn.... jadi inget pas tragedi uus di war fans kpop mungkin maksud dia mau ngingetin kaya gini tapi bahasa waktu dan tempatnya aja dia ga sesuai saya sebagai kpopers juga sempet kesel waktu itu harusnya bang uus tuh kaya gini terang2an namun sopan ,, bagus artikel nya inspiratif dan komunikatif, DAEBAK saranghae oppa (y)

    ReplyDelete
  51. Siang ini baru baca artikel ini beserta komen2nya.. sebelum baca artikel ini juga saya sudah lama ingin berhenti jadi kpop tanpa membenci kpop itu sendiri.. jujur baca ini jadi punya pencerahan..
    Sebenrnya pas jadi kpop juga saya ga fanatik banget tapi malah lama kelamaan aneh sendiri liat temen yang fanatik sama idolanya.. yang jpop lah western lah kpop lah...semua jenis fanslah.. gimna gitu, kaya ada rasa " ya Allah.. apa saya seaneh itu selama ini?" Soalnya saya itu pecinta anime, western sama kpop juga dan agak lebay dalam mengekspresikan rasa suka saya itu.. jujur waktu masa jahiliyah itu bener2 bikin saya galau harus kaya gimana.. soalnya capek mau berenti tapi kaya bimbang.. sampe2 saya itu cari di internet tentang hukumnya ngidolain nonis dan nanya guru agama saya.. bahkan saking nyari hukumnya saya sampe ke situs islam yang agak radikal.. astaghfirullah..
    Baca artikel dan komen2nya juga bikin saya punya alasan kuat untuk menjadi fans yang lebih baik.. tidak membenci melainkan bersikap sewajarnya.. toh para seniman musik itu juga punya hak untuk berkarya jadi patut diapresiasi juga

    ReplyDelete

Ditunggu komentar dan reaksi kamu :)